Selasa, 18 Maret 2014

Apakah Semua Agama Itu Benar?

Apakah Semua Agama Itu Benar?


Oleh: Insan LS. Mokoginta
Belakangan ini banyak orang beranggapan bahwa semua agama benar, khususnya dari kalangan orang-orang yang paham akan ideologi sekularisme, pluralisme, dan liberalisme (SEPILIS). Dan karena dewasa ini agama islam selalu menjadi sasaran mereka sebagai perbandingan agama.
 
Orang-orang Kristen banyak menyatakan bahwa semua agama sama, semua agama benar dan semua kitab suci wahyu Allah serta semua pemeluk agama masuk surga. Dengan adanya pemahaman seperti itu maka sengaja kami terbitkan tulisan ini, agar umat islam tidak mudah dirasuki oleh pemahaman yang jelas-jelas keliru dan menyesatkan.

Mungkin saja ada sebagian dari umat Kristiani yang apabila tanpa sengaja membaca tulisan ini, beranggapan bahwa ini sebagai penghinaan atau pelecehan terhadap iman, kepercayaan agama mereka atau kitab suci mereka, padahal sebenarnya tidaklah demikian. Malah sebaliknya, kami inginkan agar mereka berada pada jalan yang benar, yaitu jalan keselamatan menuju kepada kebenaran yang hakiki, agar kita semua sama-sama selamat dunia dan akhirat.
Anggapan sebagian besar umat kristiani bahwa umat islam tidak boleh ikut mencampuri kitab TAURAT, ZABUR (MAZMUR) dan INJIL, sebab kitab-kitab tersebut adalah milik mereka. Padahal kitab TAURAT, ZABUR dan Injil adalah juga kitab yang harus diimani oleh setiap muslim (orang Islam). Bahkan itu merupakan salah satu RUKUN IMAN yang WAJIB di imani oleh setiap kaum muslimin adalah mengimani terhadap semua Nabi, termasuk Nabi ISA as (YESUS) dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an, yang artinya 
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil “.(QS. Al-Imran 3:3.)
Dari bunyi ayat tersebut dapat kita pahami bahwa al-qur’an yang diturunkan Allah kepada nabi Muhmmad Saw, membenarkan kitab taurat dan injil sebagai kitab yang diturunkan-Nya. Ini berarti bahwa kitab tersebut juga milik islam yang perlu diimani. Oleh sebab itu jika kami sebagai umat Islam ikut mempelajari, mendalami dan mengoreksi terhadap kandungan kitab-kitab tersebut adalah sangat wajar, sebab tidak ada satu dalil pun dalam alkitab yang mengatakan bahwa kitab-kitab tersebut hanya milik umat Kristiani saja.
Meluruskan dengan apa yang telah dirobah-robah oleh tangan-tangan yang JAHIL manusia terhadap kitab Allah adalah kewajiban setiap umat Muslim dengan tujuan agar manusia tidak tersesat mengimani kitab yang telah bercampur antara HAK (beanr) dan BATHIL (menyimpang). Sebagaimana dijelaskan dalam Al-qur’an yang artinya 
maka kecelakaan  yang besarlah bagi orang-orang yang menulis al-kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya, ini dari Allah (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat apa yang mereka kerjakan”.(QS. Al-baqarah 2:79).
Allah yang menyuruh mengingatkan,maka kami harus menyampaikannya, sebagaimana firman-Nya dalamal-qur’an yang artinya, “ Hai ahli kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang HAQ dengan yang BATHIL, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui”. (QS. Al-Imran 3: 71).
Dan dalam ayat lain Allah SWT berfirman, sampaikan kepada ahli kitab, kembali kepada ajaran TAUHID, bahwa menyembah itu hanya Allah saja, bukan kepada YESUS, bukan kepada yang lainnya.
“ Katakanlah, Hai ahli kitab, marilah kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia (Allah) dengan sesuatupun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai TUHAN selain ALLAH. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (QS. Al-Imran 3: 64).
Dari kedua ayat tersebut, intinya kita sebagai umat Islam disuruh Allah SWT utuk menyampaikan atau mendakwahkan kepada ahli kitab ( YAHUDI & NASRANI ) agar jangan campur adukkan yang hak dan bathil, dan jangan sembunyikan yang benar, katakanlah BENAR kalau itu BENAR dan katakan SALAH jika SALAH. Juga pada ayat tersebut Allah perintahkan,smapaikan kepada mereka, kembali kepada ajaran TAUHID, jangan menyembah TUHAN-TUHAN lain selain ALLAH Azja Wajala dan jangan sekutukan ALLAH dengan suatu apapun. Sebab mengamalkan ajaran-ajaran dari manusia dan meninggalkan ajaran ALLAH dan YESUS (nabi ISA as), sama saja menjadikan TUHAN-TUHAN lain selain ALLAH. 
 Nah inilah barangkali yang perlu kita sampaikan dan ingatkan kepada mereka orang-orang kaum NASRANI dan YAHUDI agar mereka mau MENGKRITISI apakah yang selama ini mereka imani sudah sesuai dengan ALKITAB / INJIL atau tidak.
Dijelaskan dalam Al-qur’an bahwasanya:
“Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci ” (QS. Ash-shaaf 61: 9).
“ Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah hanyalah islam. Tidak berselisih orang-orang yang telah diberi alkitab kecuali sesudah dating pengetahuan kepadamereka,karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya “ (QS. Al-Imran 3:19).
“Barang siapa mencari agama selain agama islam,maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi “ (QS. Al-Imran 3 : 85)
Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu,dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi islam itu jadi agama bagimu “ (QS. Al-maidah 5 :3).
BERBAGAI MACAM AGAMA 
Di dunia ini ada begitu banyak agama, tapi dari sekian banyak agama yang ada, hanya ada dua agama yang selalu berpotensi konflik yaitu ISLAM dan KRISTEN.
Belum pernah kita melihat/mendengar ada agama YAHUDI, BUDHA, KONG HUCHU, HINDU dan lain-lain yang berdakwah kemana-mana dalam rangka untuk mempengaruhi umat beragama lainnya agar masuk dan ikut kedalam agama mereka, belum pernah!!!
Yang seringkali melakukan kegiatan da’wah kemana-mana, hanyalah agama islam dan Kristen. Gerja dibangun dimana-mana,bahkan hampir disetiap RUKO dan MALL ada salah satu ruangan atau gedung yang mereka sewa untuk dijadikan GEREJA. 
Pendeta dan misionaris serta evangelis atau penginjil, disebarkan keseluruh dunia dalam rangka mendakwahkan agama mereka, karena mereka yakin hanya agama mereka saja yang benar dan menyelamatkan, kalau perlu semua orang masuk kedalam agama Kristen.
Islam juga demikian, mesjid dan mushola dibangun dimana-mana. Utstadz, kyai, mubaligh dan da’I disebarkan kemana-mana dalam rangka untuk mend’wahkan kebenaran islam, kalau perlu semua orang masuk kedalam agama Islam.
Kedua agama besar ini, sama-sama mengklaim bahwa agamanya saja yang benar dan menyelamatkan manusia di akhirat nanti.
Menurut umat Islam, semua manusia kafir, bakal masuk neraka dan kekal di dalamnya, kecuali tentu yang beragama islam atau pengikut nabi Muhammad SAW.
Menurut umat kristiani, mereka juga yakin bahwa semua manusia tidak akan selamat dan bakal masuk neraka, kecuali pengikut YESUS.
Sehigga timbul pertanyaan, apakah pernyataan kedua agama ini sama-sama benar? Atau dengan kata lain : MANA YANG BENAR, ISLAM ATAU KRISTEN?
Sampai saat ini masih cukup banyak orang-orang yang berpendapat bahwa semua agama benar, semua agama sama, semua kitab suci wahyu Allah dan semua pemeluk agama masuk surge. Bahkan beberapa yag dipropangandakan oleh JIL (jaringan Islam Liberal) dengan istilah SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) dimana mereka katakan “ SEMUA AGAMA BENAR, SEMUA AGAMA SAMA, SEMUA KITAB SUCI WAHYU ALLAH DAN SEMUA PEMELUK AGAMA MASUK SURGA “.
Menurut mereka tidak boleh umat Islam mengklaim hanya agama islam saja agama yang benar. Tidak boleh umat islam mengklaim Al-qur’an saja kitab suci wahyu Allah dan tidak boleh umat islam mengklaim hanya pemeluk agama islam saja yang masuk surga.
Menurut mereka semua agama benar, semua kitab suci wahyu Allah dan semua pemeluk agama masuk surga, hanya jalan, cara atau teknisnya saja yang berbeda.
Menurut kami, yang benar yaitu, semua agama pasti akan mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar, bukan hanya umat islam yang mengklaim demikian, tapi semua pemeluk agama.
Jika setiap agama mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar dan menyelamatkan, itu sesuatu yang wajar, SEBAB MANA ADA KECAP NOMOR DUA, PASTI NOMOR SATU. Jika masing-masing mengkalim seperti itu, adalah hak asasi mereka.
Adanya berbagia agama di dunia ini, al-qur’an membenarkan, artinya islam menerima PLURALITAS karena hal tersebut merupakan SUNNATULLAH sebagai dinamika kehidupan yang menghargai berbagia agama dan kemajemukkan. Tapi islam tidak mengakui atau menolak pemahaman PLURALISME, yaitu suatu isme atau paham yang membenarkan bahwa semua agama adalah sama benarnya. 
APA DAN BAGAIMANA SEPILIS ITU
SEPILIS adalah singkatan dari SEKULARISME, PLURALISME DAN LIBERALISME.
SEKULARISME adalah suatu paham atau isme atau aliran pemikiran yang percaya dan meyakini bahkan mengimani bahwa agama harus dipisahkan dari negara, tidak boleh membawa atribut atau symbol-simbol agama, apalagi ajaran dari suatu agama.Dan kenyataannya, SEKULARISME telah menjadi suatu IDEOLOGY yang ANTI TERHADAP AGAMA, bahkan MEMUSUHI AGAMA.
PLURALISME adalah suatu paham atau isme atau aliran pemikiran yang mempercayai dan meyakini bahwa semua agama sama, semua agama benar dan semua pemeluk agama selamat. Menurut paham mereka.Siapapun termasuk nabi dan rasul, tidak berhak mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar.Dalam prakteknya.Paham ini telah menjadi semacam ideology lintas agama yang mencampur adukkan ajaran semua agama.
LIBERALISME adalah suatu paham atau isme atau aliran pemikiran atau paham, yang mempercayai dan meyakini bahkan mengimani bahwa NASH AL-QUR’AN dan ASSUNNAH harus harus TUNDUK KEPADA AKAL. Menurut mereka,manusia memiliki KEBEBASAN MUTLAK. Siapapun, bahkan termasuk TUHAN sekalipun, TIDAK BERHAK untuk MEWAJIBKAN atau MENGHARAMKAN sesuatu terhadap manusia, karena WAJIB dan HARAMadalah pemasungan kebebasan dan perkosaan HAM.Kenyataannya paham liberalism ini telah menjadi suatu ideology yang membolehkan berbagai KEMUNGKARAN, seperti pornografi, pornoaksi, lesbian, homosex, pelacuran dan perzinahan, pemurtadan, aliran sesat dan penistaan terhadap agama. Padahal masalah yang diusung oleh kalangan JIL (jarigan liberal islam) ini, sejak lama sudah dinyatakan HARAM oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak tahun 2005 yang lalu, sebagaimana bunyi FATWA tersebut sebagai berikut: 
 
FATWA MUI NO. 7 TAHUN 2005
“ SEKULARISME, PLURALISME dan LIBERALISME AGAMA adalah paham yang BERTENTANGAN dengan AJARAN AGAMA ISLAM dan HUKUMNYA HARAM ”.
Yang perlu kita ketahui, bahwa PLURALISME tidak sama dengan PLURALITAS. Yang Islam tolak adalah PEMAHAMAN PLURALISME karena itu adalah ideologi pencampur adukkan AQIDAH.
Tapi Islam menerima pluralitas karena hal tersebut sudah merupakan sunnatullah sebagai dinamika kehidupan yang menghargai keberadaan atau kemajemukan berbagai agama. Bagi umat Islam, tidak ada masalah dan bisa hidup berdampingan dengan umat beragama lainnya secara damai dan penuh toleran, saling menghargai dan menghormati.
Dalam pandangan Islam, tiap umat beragama bebas meyakini kebenaran agamanya masing-masing, dan bebas pula untuk tidak menerima kebenaran agama lain, tapi tidak dibenarkan menistakan atau menghina terhadap agama-agama lainnya. Intinya ajaran islam sangat menghargai kebebasan beragama, tapi menolak pencampur adukkan antara semua agama dan apalagi melakukan penodaan terhadap agama. 
Oleh karena itu, dalam ajaran Islam, pernyataan yang menyatakan bahwa semua agama benar, semua agama sama, semua kitab adalah wahyu Allah dan semua pemeluk agama masuk surga adalah pernyataan yang sesat dan menyesatkan. Kenapa?Karena hal tersebut adalah pencampur adukkan agama. Sebab kalau pernyataan semua agama sama, semua agamabenar, semua kitab wahyu Allah dan semua pemeluk agama selamat, tentu orang akan MEMILIH AGAMA YANG PALING RINGAN RESIKONYA. ATAU DENGAN KATA LAIN MANUSIA AKAN MEMILIH BEBAN YANG PALING RINGAN DAN BEBAN YANG PALING RINGAN YAITU AGAMA KRISTEN.
Nantinya orang-orang islam yang awam akan cenderung memilih agama Kristen, daripada repot-repot beragama islam, harus shalat 5 kali sehari, harus berpuasa, harus berhaji dengan biaya yang mahal dan lain-lain.
JIKA SEMUA AGAMA BENAR
1. Kalau semua agama sama dan benar, berarti kapan saja kita boleh pindah-pindah agama. Tidak sempat Jum’atan boleh Mingguan. Dan jika tidak sempat Mingguan boleh Jum’atan.
2. Kalau semua agama benar berarti kita boleh menikah beda agama.
3. Kalau semua agama benar, tidak perlu lagi istilah halal dan haram.
4. Kalau semua agama benar, berarti konsep ketuhanan dan dewa-dewi semua agama benar. Atau dengan kata lain semua tuhan-tuhan dan dewa-dewi benar. Berarti kita harus ikut yakin dan percaya akan TUHAN BAPA, TUHAN ANAK dan TUHAN ROH KUDUS (TRINITAS). DEWA BRAHMA, WISNU, dan SHIWA (TRIMURTI), juga DEWA KWAN IM, DEWA TANAH, DEWA LANGIT, DEWA MATAHARI, DEWA BUMI, DEWA BULAN, DEWA LAUT, DEWA AIR BAHKAN DEWA PADI dll.
Pertanyaannya : mungkinkah kita umat islam menerima alasan-alasan tersebut? Tentu saja tidak! Dan hal ini juga sangat mungkin umat beragama lainnya berpendapat seperti itu.
PENDAPAT:
Orang-Orang JIL (jaringan islam liberal) yang mengatakan semua agama benar, semua agama sama, semua kitab wahyu Allah dan semua pemeluk agama masuk surga, mungkin juga ditolak oleh umat beragama lainnya, sebab mereka juga sangat meyakini agamanya saja yang benar.
SEMUA YAKIN HANYA AGAMANYA YANG BENAR
Kami yakin, semua agama didunia ini, punya banyak alas an berdasarkan kitab suci masing-masing, bahwa hanya agamanya saja yang benar. Sebagai muslim, kita juga punya berbagai alas an berdasarkan al-qur’an bahwa hanya islam agama yang benar, hanya al-qur’an satu-satunya kitab suci yang terpelihara sampai akhir zaman dan hanya pemeluk agama islam yang benar, yang selamat masuk surga. Dalam al-qur’an surat ash-shaaf ayat 9 Allah SWT berfirman yang artinya 
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar Dia memenangkannya atas semua agama, walaupun orang-orang musyrik membencinya”.(QS. As-shaaf 61: 9).
Makna ayat tersebut yaitu Allah telah mengutus rasul-Nya (Muhammad) dengan membawa petunjuk (Al-qur’an) dan agama yang benar (Islam), kemudian Allah menangkan atas semua agama.
Kalau Yesus dan agama Kristen serta injil diperuntukkan untuk seluruh dunia, tentu tidak mungkin Allah harus mengutus lagi seorang rasul-Nya bernama Muhammad dengan membawa Al-qur’an dan agama Islam.
Sebab kalau kedua agama ini sama-sama benar dan untuk seluruh dunia, tentu masing-masing agama ini akan mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar dan yang menyelamatkan.
Kalau begitu, kenapa Allah mengutus lagi seorang Rasul bernama Muhammad dengan membawa petunjuk yaitu Al-qur’an dan agama Islam?Jawabannya sederhana saja, karena semua nabi sejak nabi Adam a.s sampai dengan nabi Isa a.s, mereka semua diutus oleh Allah SWT hanya untuk kaumnya saja. Al-qur’an menjelaskan bahwa nabi Isa a.s (Yesus), diutus hanya untuk kaumnya saja yaitu Bani Israil, bukan untuk seluruh dunia, sebagaiman firman-Nya:
DanDia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa) kitab, hikmah, Taurat dan Injil dan menjadi Rasul kepada Bani Israil ” (QS. Al-imran 3 : 48-49).
Dalam ayat lain Allah berfirma yang artinya 
Dan (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang telah Kami beri karunia (kenabian) atasnya dan Kami menjadikannya sebagai teladan bagi Bani Israil” (QS. Az-Zukhruf 43 : 59). 
Kesaksian Allah dalam Al-qur’an tersebut ternyata terdapat juda dalam kitab suci Injil, dimana Yesus sendiri bersabda dalam Injil Matius pasal 15 ayat 24 sbb:
Jawab Yesus ; “ Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari ummat Israil”.(Matius 15: 24)
Ayat tersebut adalah pernyataan Yesus yang jujur dan polos bahwa dia diutus hanya untuk kaumnya yaitu Bani Israil,bukan untuk seluruh dunia. Ummat kristiani juga meyakini bahwa Yesus  adalah juruselamat dunia, padahal dalam al-kitab dikatakan bahwa Yesus juruselamt tapi hanya untuk orang Isarael saja, sebagaimana ayat Bibel ini:
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus” (Kisah Rasul 13 : 23).
Bunyi ayat Bibel tersebut sangat jelas bahwa Yesus benar seorang juruselamat tapi sayangnya dia juruselamat hanya untuk orang Israel saja, bukan utnuk selauruh dunia atau alam semesta, dan periodenya juga sudah selesai dan telah digantikan oleh nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah beliau yang disempurnakan.
Karena semua nabi sejak nabi Adam s/d Isa a.s (Yesus) adalah utusan Allah yang diutus hanya untuk kaum tertentu saja, maka perlulah Allah mengutus seorang Rasul yang terakhir atau yang menjadi penutup para nabi (khataman nabiyyin) dengan membawa wahyu yang terakhir yaitu Al-qur’an, untuk menggantikan semua nabi yang pernah diutus dan semua wahyu yang diturunkan sebelumnya menjadi suatu agama yang diperuntukkan bagi seluruh ummat manusia atau seluruh alam semesta, sebagaiman firman Allah dalam Al-qur’an yang artinya;
“ Dan Kami tiada mengutusmu (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam”(QS. Al-Ambiyya 21 : 107).
Kemudan dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Imran ayat 19 dan surat Al-Imran ayat 85 sebagai berikut;
Sesungguhnya agama (yang benar/diridhoi) disisi Allah hanyalah Islam…..”(QS. Al-Imran 3 :19).
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-ali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Al-Imran 3 : 85).
Dari bunyi beberapa ayat tersebut saja, sudah terjawab bahwa tidak semua agama sama dan tidak semua agama benar; Agama yang benar dan yang diridhoi disisi Allah hanyalah Islam.
Jika agama yang benar dan yag diridhoi oleh Allah hanyalah islam, kesimpulannya ;“selain daripada agama Islam, tdak benar atau tidak diridhoi oleh Allah SWT.
Nah dari beberapa ayat tersebut saja membuktikan bahwa keliru ika ada orang yang mengatakan bahwa semua agama benar dan semua agama sama! Yang benar hanyalah Islam.Oleh sebab itu, kesimpulannya berarti tiada keselamatan selain daripada beragama Islam, tiada keselamtan selain mengimani Al-qur’an dan tiada keselamtan selain menjadi pengikut nabi Muhammad SAW. Atau dengan kata lain bahwa yang benar hanyalah agama islam denga kitab sucinya Al-qur’an dan nabi-Nya yang terakhir/penutup para nabi dan rasul adalah Nabi Muhammad SAW, yang diperuntukkan bagi seluruh semesta alam,menjadi agama yang rahmatan lil ‘alamin.
UMMAT KRISTIANI JUGA MEYAKINI AGAMANYA SAJA YANG BENAR
Kalau ayat-ayat Al-qur’an seperti itu kita sampaikan atau da’wahkan kepada ummat manusia, khususnya orang kristiani, apakah mereka yang tidak percaya akan menerimanya ?Tentu  saja tidak !! kenapa ?? sebab mereka juga punya dalil,mereka juga punya kitab suci, mereka juga punya ayat-ayat andalan atau “ayat-ayat emas” dalam Injil mereka, seperti;
Kata Yesus kepadanya; “ Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang dating kepada bapa, kalau tidak melalui Aku “. (Yohanes 14 : 6).
Maksud ayat tersebut, jika ingin selamat, jalan satu-satunya harus menjadi pengikut Yesus alias masuk agama Kristen. Ayat ini sangat lemah, sebab Injil itu ada empat.jika ayat tersebut sangat menentukan keselamatan manusia di akhirat, mengapa hanya Yohanes yang menulisnya? Sementara Injil yang ditulis duluan yaitu Injil Matius, Markus dan Lukas, ayat tersebut tidak dijumpai. Tiba-tiba dalam Injil Yohanes muncul ayat tersebut? Padahal Injil yang muncul paling belakangan sebelum Yohanes, mestinya ayat tersebut ada dan sangat penting, logikannya ke empat penulis Injil harus abadikan dalam kitab Injil-injil mereka. Tidak ada seorang pendeta pun yang sanggup membuktikan adanya bunyi ayat tersebut dalam ke tiga Injil yang terbit duluan (Injil Matius, Markus dan Lukas) Yesus naik keledai, diabadikan oleh keempat penulis Injil. Mengapa ayat yang amat sangat penting dan menentukan keselamatan manusia didunia dan akhirat, hanya Injil Yohanes saja yang abadikan?
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia (Allah) telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal “(Yohanes 3:16).
Maksudnya, karena begitu besar kasih saying Tuhan karena semua manusia telah jatuh dalam dosa, maka diutuslah anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus ke dunia ini dalam rangka mati dikayu salaib untuk menebus dosa manusia. Ayat tersebut sangat tidak rasional, mengapa agar dosa-dosa manusia terampuni, Allah harus korbankan anak-Nya yang paling Dia kasihi (Yesus), mati dikayu salib agar tertebus dosa –dosa manusia? Bukankah Allah Maha Kuasa, Dia bisa  mengampuni dosa manusia tanpa harus menjadikan Yesus sebagai tumbal. Mengapa untuk mengampuni dosa Allah gunakan cara-cara yang kejam dan sadis yang dipikulkan kepada Yesus (anak-Nya)? Bukankah Allah mengajarkan “jangan membunuh”, tapi mengapa anak-Nya bernama Yesus, Dia biarkan dibunuh dengan cara yang sangat sadis dan kejam? Bukankah Allah ajarkan KASIH, tetapi mengapa “anak-Nya” dibiarkan mati begitu saja dibunuh dengan sangat biadab?Mana kasih sayang-Nya terhadap Yesus?
Ayat tersebut seolah-olah Allah sudah hilang kemahakuasaan-Nya, sehingga jalan satu-satunya terpaksa Dia harus rela korbankan Anak-Nya (Yesus) agar dosa manusia tersebut diampuni, sebenarnya ayat tersebut bukan firman atau ucapan Yesus, tapi hanya tulisan Yohanes yang dia tulis berdasarkan kesaksian dari orang-orang lain yang tidak jelas sumbernya, karena dalam Injil Yohanes, dia menulis berdasarkan saksi (Yohanes 21 :24), bukan wahyu Allah langsung kepadanya.
“ Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah Rasul 4 : 12).
Maksud ayat tersebut, keselamatan itu tidak dalam nama nabi Musa, Ibrahim, Muhammad, dll, tapi hanya dalam nama Yesus. Ayat tersebut sangat lemah, sebab ayat tersebut bukan ucapan Yesus, tapi hanya tulisan Lukas.Sementara Lukas bukan murid Yesus, tapi dia seorang tabib dan pengikut Paulus. Dan Kitab Kisah Rasul yang ditulis oleh Lukas, itu bukan Injil, tapi hanya tulisan Lukas yang ditujukan kepada seseorang bernama Teofilus. Lukas tidak termasuk dalam duabelas murid Yesus (Matius 6 : 13-16).
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan”(Roma 10 : 9.)
Ayat tersebut bukan ucapan Yesus dan bukan firman Allah, tapi hanya surat kiriman Paulus kepada jema’atnya di kota Roma.
Ini juga bukan Injil. Paulus bukan murid Yesus. Ketemu muka secara fisik dengan Yesus tidak pernah. Paulus sendiri mengaku Dia bertemu dengan Yesus sewaktu dalam perjalanannya ke kota Damsyik. Dan pertemuannya dengan Yesus, bukan ketemu fisik (muka dengan muka) tapi hanya ketemu Yesus dalam cahaya yang menyilaukan matanya. Dan latar belakang Paulus ini, dia seorang mantan pendusta, pembunuh, penjahat, penganiaya pengikut Yesus.
Kalau pernyataan ayat Bible tersebut benar, berarti Al-qur’an salah, tapi kalau pernyataan ayat-ayat Al-qur’an tadi benar berarti Bibel salah,sebab benar dua-duanya pasti mustahil, salah dua-duanya tidak mungkin!. Yang benar hanya satu, tapi yang mana?
Ada sebuah Bibel yang tidak boleh beredar di Indonesia, kami peroleh dari amerika, bernama The Five Gospels. Bibel tersebut hasil seminar 76 ahli diberbagai bidang ilmu pengetahuan dari berbagai universitas-universitasyang terkenal diseluruh dunia. Dari seluruh peserta seminar tersebut sepertinya tidak ada satupun yang beragama islam, dan tidakada satupun berasal dari negara Indonesia.
Di cover Bibel tertulis “what did Jesuds really say? (manakah ucapan Yesus yang ssungguhnya) The search for the authentic word of Jesus (mencari ucapan Ysus yang sebenarnya)."
Injil ini berwarna. Jika ayatnya dicetak
RED          = ”That’s Jesus!”
PINK        = “Sure sounds like jesus!”
GRAY      = “Well, maybe”
BLACK    = “Jesus did not say this”/there’s been some mistake”
System penilaiannya dengan skor seperti :
RED          = 3
PINK        = 2
GRAY      = 1
BLACK    = 0
Inilah injil hasil seminar 76 ahli dari berbagai universitas terkenal diseluruh dunia, yang menyatakan bahwa seluruh isi injil 82% bukan ucapan Yesus.
Ternyata, dari hasil seminar tersebut cukupa mengejutkan umat Kristiani, karena semua ayat-ayat emas yang mereka imani sebagai kebenaran mutlak yang menentukankeselamatan dunia-akhirat, serta ayat-ayat perintah melakukan kristenisasi ke seluruh dunia, semuanya dicetak BLACK (HITAM), maknanya “JESUS DID NOT SAY THIS, THERE’S BEEN SOME MISTAKE”.
Berikut ini ayat-ayat emas yang sangat menentukan keselamatan manusia semuanya dicetak BLACK(HITAM = 0) tak ada nilainya sedikitpun, yang bermakna “Jesus didn’t say this” (Yesus tidak mengatakannya):
JOHN 14 : 6
“I am the way, and I am thruth, and I am life, replies Jesus. “ No one gets to the Father unless it is through me”.
Artinya :
Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya: “akulah jalan dan kebenaran dan hidup.tidak ada seorang pun yang dating kepada Bapa, kalau tidak melalui aku”.
JOHN 3 : 16
For God loved the world so much that he gave His only Son, so that everyone who believes in Him may not die but have eternal life.
Artinya :
Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia  telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binas, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Demikian juga ayat-ayat atau perintah untuk melakukan Kristenisasi berupa pembaptisan ke semua bangsa dan menyebarkan Injil keseluruh dunia, ini pun semuanya dicetak dengan huruf BLACK (hitam), maksudnya Yesus tidak mengtakan atau tidak menyuruh untuk melakukannya.
Mattew 28 : 19
You are to go and make followers of peoples. You are to baptize them in the name of the Fahter and Son and the Holy Spirit.
Artinya:
Matius 28 : 19
Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Mark 16 : 15
He said to them, “Go throughout the whole world and preach the gospel to all mankind.
Artinya:
Markus 16 : 15
Lalu Ia berkata kepada mereka : “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”.
Ternyata berdasarkan hasil seminar tersebut ayat-ayat emas yang sangat mereka banggakan sebagai kebenaran mutlak dan perintah membaptis semua bangsa dan menyebarkan Injil kesluruh dunia, diakui semuanya bukan ucapan Yesus.
Bahkan yang lebih mengejutkan, para ahli kalangan mereka sendiri, pada hasil akhir seminar tersebut memutuskan sebagai berikut:
 “ eighty-two percent ot the words ascribed to Jesus in the Gospel were not actually spoken by him, according to the Jesus seminar”.
Artinya:
Delapan puluh dua persen yang dianggap ucapan Yesus dalam Injil, sesungguhnya tidak diucapkan oleh Yesus, menurut seminar tentang Yesus.
Kalau begitu berarti seluruh Injil hanya 18% saja yang dianggap ucapan Yesus. Dan yang 18% ini pun tidak semuanya benar, sebab tebagi dalam 4 kriteria yaitu RED, PINK,GRAY dan BLACK.
Dengan skor penilaianya:
RED                = 3
PINK              = 2
GRAY             = 1
BLACK          = 0
Berarti seluruh Injil yang ada ditangan umat kristiani dewasa ini kurang dari 18% yangdianggap ucapan Yesus.Selebihnya berarti hanyalah tulisan-tulisan manusia biasa.Maka benarlah firman Allah dalam Al-qur’an yang memberikan informasi bahwa ada ahli kitab yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakan dari Allah, untuk memperoleh keuntungan yang sedikit.
“ Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikataknnya “Ini dari Allah” (dengan maksud) utuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbutan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan (QS. Al-Baqarah : 79).
Oleh sebab itu, karena agama dan kitab suci mereka sudah tidak benar lagi, maka dalam Al-qur’an, Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Muhammad SaW untuk mengajak orang-orang yang diberi Alkitab (Yahudi & Nasrani) dan orang-orang yang Ummi (buta aksara/tidak diberi kitab), agar masuk kedalam agama Islam supaya mereka mendapat keselamtan. Perhatikan firman Allah dalam al-qur’an surah al-imran ayat 20 yag artinya :
“ Maka jika mereka membantah engkau (muhammad), katakanlah, “Aku telah menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian juga) orang-orang yang mengikutiku”. ”Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Alkitab dan orang yang ummi, “ sudahkah kamu masuk Islam, niscaya mereka mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah) dan Allah Maha Melihat akan hamba-Nya. (Qs. Al-Imran : 20).
Inti ayat tersebut yaitu; Allah perintahkan kepada Rasulullah, sampaikan dan ajak para ahli kitab (Yahudi & Nasrani) masuk Islam agar mereka mendapat petunjuk dan keselamatan. Tapi kata Allah, jika mereka berpaling maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan ayat-ayat Allah saja.
Rasulullah sudah tiada, sahabat-sahabat dan para tabi’in juga sudah tidak ada, yang ada yaitu kita ummatnya, berarti kitalah yang harus meneruskan risalah rasulullah tersebut, yaitu mendakwahkan dan mengajak mereka masuk islam agar mereka terselamatkan.
Hampir dapat dipastikan kita punya teman, saudara atau tetangga yang non-muslim.
Pertanyaannya : “sudahkah kita menyampaikan pesan atau perintah Allah SWT tersebut?”
Kalau belum, berarti sebenarnya ada kewajiban yang belum kita tunaikan. Tapi umat islam kalau ditanya seperti itu umumnya hanya menjawab yaaah :“ lakum diinukum walyadiin”.
Memang Tepat jawabannya, “lakum diinukum walyadiin” itu benar, tapi bukankah ayat  itu adanya dibelakang atau paling akhir ? jika setiap ditnya orang, jawabannya hanya “lakum diinukum walyadiin” ibarat belum beperang sudah menyerah, belum berbuat apa-apa sudah keok. Kenapa ? sebab ayat tersebut dimulai dengan Qul, artinya “katakanlah”, maknanya berbuat dulu, sampaikan dulu, da’wahkan dulu, ajak dulu dan berikhtiar dulu, setelah itu kita berserah diri kepada Allah, sebab pemilik hidayah itu adalahAllah SWT. Jika Allah kehendaki, insya Allah mereka masuk islam.
Rasulullah adalah seorang Nabi, Rasul dan juga sebagai kepala Negara. Sewaktu Rasululllah masih hidup, puluhan surat beliau kirim kepada Raja dan Kaisar Kristen serta non-muslim lainnya, yang intinya semuanya belaiu mengajak mereka agar masuk Islam biar mereka selamat.
Kenapa Rasulullah berkirim surat ajak mereka agar masuk islam ?karena Rasulullah tahu bahwa agama dan kitab suci mereka sejak dahulu sudah tidak benar lagi !
Rasulullah adalah suri tauladan bagi kita semua seluruh umat manusia. Kita tahu bahwa orang-orang yang menuhankan atau menyembah Yesus dan menjadikan Tuhan (Allah) Trinita adalah kafir, lihat dalam Al-qur’an dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 72-73.
Pertanyaannya : pernahkah kita mengajak keluarga, teman dan kenalan atau tetangga kita yang non-muslim agar masuk kedalam agama islam biar mereka selamat?
Dalam suatu hadits, rasulullah SAW bersabda : “ jika karena dakwah kalian, orang mendapat hidayah masuk islam, maka pahalanya bagaikan langit, buni dan isinya”
Makna hadits tersebut yaitu pahalanya amat sangat besar sekali, jika karena dakwah kita orang mendapat hidayah masuk islam.
Kami yakin, kita semua punya peluang yang sama untuk memperoleh pahala yang besar tersebut, asalkan kita mau berikhtiar, berda’wah kepada mereka. Dengan memberikan buku kepada mereka atau menyampaikan ayat-ayat Allah SWT dan perintah-perintah-Nya yaitu mengajak mereka masuk Islam menuju keselamatan (QS. Al-Imran ayat 20) dan telah mencontohi da’wah Rasulullah SAW.
Sebab dengan berda’wah kepada mereka, paling tidak mereka tahu dimana letak kesalahan agama atau kitab suci mereka. Minimal mereka akan tahu ternyata Islam itu benar. Jika Allah beri hidayah-Nya, insya Allah mereka akan masuk Islam.
Berikut ini, kita perhatikan bunyi surat-surat Rasulullah SAW kepada beberapa raja dan kaisar non muslim yang dikirimi oleh beliau, diantaranya :
Surat Rasulullah Kepada Raja Heraclius
Bismillaahirrahmaanirahiim.
Dari Muhammad, hamba dan utusan Allah, kepada Heraclius kaisar Romawi.Salam damai bagi orang yang mau mengikuti petunjuk.Selanjutnya, aku mengajakmu beragama Islam. Masuk Islamlah engkau, niscaya engkau akan selamat. Allah pasti akan memberimu pahala dua kali. Namun, jika engkau berpaling (tidak mau masuk islam), maka engkau turut menanggung dosa penduduk Arisiyyin”.
“Hai ahli kitab, marilah kita kepada kalimat (yang sebenarnya) sama antara kami dengan kamu bahwa tidak ada yang kita sembah selain Allah, dan tidak kita mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun juga. Dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Maka jika mereka berpaling; katakanlah, saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah muslim” (QS. Al-imraan : 64).
Surat Rasulullah Kepada MUQAUQIS
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Dari Muhammad ibn Abdillah, kepada Muqauqis, pimpinan Qibti (Mesir). Salam damai bagi orang yang mau mengikuti petunjuk.Selanjutnya, ,aku mengajakmu beragama Islam. Masuk Islamlah engkau, niscaya engkau akan selamat. Allah pasti akan memberimu pahala dua kali. Namun, jika engkau berpaling (tidak mau masuk islam), maka engkau turut menanggung dosa penduduk Qibti (Mesir)”.
“Hai ahli kitab, marilah kita kepada kalimat (yang sebenarnya) sama antara kami dengan kamu bahwa tidak ada yang kita sembah selain Allah, dan tidak kita mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun juga. Dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Maka jika mereka berpaling; katakanlah, saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah muslim” (QS. Al-imraan : 64).
SURAT RASULULLAH SAW KEPADA KISRA RAJA PERSIA
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Dari Muhammad utusan Allah kepada Kisra, penguasa Persia.Salam damai kepada orng yang mau mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba & utusan-Nya.Aku menyerumu dengan seruan Allah, karena aku adalah utusan Allah untuk seluruh umat manusia, ditugasi untuk memberi peringatan kepada orang yang hidup (hati nuraninya), dan ketetapan Allah (mengenai adzab-Nya) pasti benar terjadi.Masuk islamlah anda, niscaya anda akan selamat dan bebas (dari siksa-Nya.Jika engkau abaikan atau tidak mau menerima seruan ini, maka anda menanggung dosa orang-orang Majusyi.
SURAT RASULULLAH SAW KEPADA YUHANNAH IBN RU’BAH
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Semoga engkau damai selalu. Untukmu aku selalu memuji Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia. Aku tidak akan pernah memerangimu sebelum aku menulis surat kepadamu. Masuk islamlah atau bayarlah jizyah karena aku memang benar utusan Allah.Aku beriman kepada Allah, kitab-kitab suci, Rasul-Rasul-Nya. Aku juga beriman kepada Isa ibn Maryam, bahwa ia adalah sabda Allah. Aku beriman kepadanya bahwa Isa adalah utusan Allah.
SURAT RASULULLAH SAW KEPADA HADZH IBN ALI AL-HANAFI
Atas nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Dari Muhammad ibn Abdillah kepada haudzah ibn Ali, salam damai kepada orang yang mau mengikuti petunjuk Allah. Ketahuilah bahwa agamaku akan tampil hingga ujung kaki. Karena itu masuk islamlah, niscaya engkau akan selamat (damai). Aku akan menjadikan untukmu apa yang ada dibawah tanganmu.”
Surat-surat Rasulullah  SAW ada cukup banyaj, tapi dari bunyi beberapa surat rasulullah SAW tersebut, jelas sekali intinya hanya satu, yaitu mengajak mereka masuk Islam agar selamat. Tentu saja semua itu membuktikan bahwa agama dan kitab suci mereka sudah tidak benar lagi. Kalau agama dan kitab suci mereka benar, mustahil beliau mengirimi surat kepada mereka dan mengajak masuk Islam. Demikian juga ayat-ayat berupa ajakan Allah untuk mengajak mereka yang telah diberi Al-kitab agar mereka masuk islam, Juga merupakan suatu bukti agar mereka masuk kedalam Islam, karena agama dan kitab suci mereka sudah ternoda dan sebagai buktibahwa semua nabi dan rasul selain nabi Muhammad SAW, hanyalah anbi dan rasul yang diutus untuk kaumnya saja, bukan untuk seluruh dunia atau alam semesta.
Dan nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir atau penutup para nabi yang harus mereka ikuti dan imani. Karena beliau diutus untuk seluruh alam semesta, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah dalam (QS. Al-ambiyaa ayat 107) yang artinya: “ dan tiadalah kami mengutus untuk (menjadikan) rahmat bagi semesta alam “.
Dalam ayat lain Allah berfirman yang artinya :
katakanlah, hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk “. (QS. Al-A’raaf :158).
Dalam ayat lain Allah berfirman yang artinya :
“ Dankami mengutus kamu (Muhammad) melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya” (QS. As-saba’: 28).
Al-qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh kepada jalan yang lurus”(QS. At-Ta’wir : 27-28).

Teori Kendali Pikiran dan Teknik yang Digunakan oleh Media Massa

Teori Kendali Pikiran dan Teknik yang Digunakan oleh Media Massa

(Teori Kendali Pikiran dan Teknik yang Digunakan oleh Media Massa)
the Vigilant Citizen
Media massa adalah alat yang paling kuat digunakan oleh kelas penguasa untuk memanipulasi massa. Membentuk dan mengendalikan pendapat dan tingkah laku serta menentukan apa yg normal dan apa yang dapat diterima. Artikel ini membahas cara kerja media massa melalui teori-teori pemikir utama, struktur kekuatan dan teknik-teknik dalam menggunakannya, dalam rangka untuk memahami peran media yang sebenarnya dalam masyarakat.
highres

Sebagian besar artikel di situs mureo.com membahas simbolisme gaib yang ditemukan di media massa seperti TV. Dari artikel tersebut timbul banyak pertanyaan yang lazim berkaitan dengan tujuan dari simbol-simbol dan motivasi dari orang2 yang meroketkan penyanyi tersebut, tetapi tidak mungkin bagi saya untuk memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan tanpa menyebutkan konsep-konsep dan fakta. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menulis artikel ini untuk memasok latar belakang teoritis dan metodologis dari analisis yang disajikan di situs ini serta memperkenalkan para lulusan bidang komunikasi massa. Beberapa orang membaca artikel saya dan berpikir saya mengatakan “Lady Gaga ingin mengontrol pikiran kita”. Dia hanyalah bagian kecil dari sistem besar yang ada, media massa.
Pemrograman Melalui Media Massa
Media massa adalah bentuk media yang dirancang untuk menjangkau khalayak ramai. Diantaranya televisi, film, radio, koran, majalah, buku, catatan, video game dan internet. Banyak penelitian telah dilakukan pada abad masa lalu untuk mengukur efek media massa pada populasi dalam rangka untuk menemukan teknik terbaik untuk mempengaruhinya. Dari studi muncul ilmu Komunikasi, yang digunakan dalam pemasaran, hubungan masyarakat dan politik. Komunikasi massa merupakan alat yang penting dalam menjamin fungsionalitas dari sebuah demokrasi besar, tetapi juga merupakan alat yang diperlukan untuk kediktatoran. Itu semua tergantung pada penggunaannya.
Dalam kata pengantar 1958 untuk A Brave New World, Aldous Huxley menjelaskan suatu gambaran tentang masyarakat. Dia percaya massa dikendalikan oleh “kekuatan impersonal”, elit yang berkuasa, yang memanipulasi populasi dengan menggunakan berbagai metode.
“Kekuatan impersonal (elite penguasa) mendorong kita sewaktu kita tidak memiliki kendali atas diri kita, membuat mereka dengan mudah mendorong kita ke berbagai arah yg mereka inginkan, yang seringkali menjerumuskan kita ke dalam sebuah mimpi buruk “dunia baru” dan ini adalah keinginan dari “kekuatan impersonal” yang didukung oleh organisasi komersial dan politik yang telah mengembangkan sejumlah teknik baru untuk memanipulasi, demi kepentingan beberapa minoritas. ”
- Aldous Huxley, Preface to A Brave New World
Pandangan suramnya bukanlah hipotesis sederhana atau delusi paranoid. Ini adalah fakta yang didokumentasikan, yang hadir dalam mempelajari dunia yang paling penting di media massa. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Para Pemikir Elit



Walter_Lippmann
Walter Lippmann

Walter Lippmann, seorang intelektual Amerika, penulis, dan pemenang dua kali pemenang dua kali Pulitzer melahirkan salah satu karya tentang penggunaan media massa di Amerika. Dalam Opini Publik (1922), Lippmann membandingkan massa ke dalam “monster besar” dan “ternak yang bingung” yang harus dibimbing oleh pemerintah yang mengatur. Dia menggambarkan para elit yang berkuasa sebagai “kelas khusus yang kepentingannya melampaui lokal”. Kelas ini terdiri dari ahli, spesialis dan birokrat. Menurut Lippmann, para pakar, yang sering disebut sebagai “elit”, yang menjadi mesin pengetahuan yang sebenarnya menjadi cacat utama dari sebuah demokrasi, Demokrasi yang ideal tentunya tidak mungkin menginjak-injak dan menakuti “ternak yang bingung”. Para warga yang dikatakan seperti “Ternak yang bingung” memiliki fungsi untuk menjadi “penonton yang tertarik” tetapi bukan peserta. Partisipasipan adalah tugas dari “orang yang bertanggung jawab”, yang bukan warga biasa.
Media massa dan propaganda karena itu alat yang harus digunakan oleh elit untuk aturan masyarakat tanpa paksaan fisik. Salah satu konsep penting yang disampaikan oleh Lippmann adalah “pembuatan persetujuan”, yang singkatnya, manipulasi opini publik untuk menerima agenda elite. Ini adalah pendapat Lippmann bahwa masyarakat umum tidak memenuhi syarat untuk alasan dan untuk menentukan isu-isu penting. Oleh karena itu penting bagi elit untuk memutuskan “untuk sendiri baik” dan kemudian menjual keputusan-keputusan kepada massa.
Bahwa “pembuatan persetujuan” dari penyempurnaan besar itu tidak ada, saya pikir, ini adalah sangkalan. Proses di mana pendapat publik timbul adalah tentu tidak kurang rumit daripada yang muncul di halaman ini, dan kesempatan untuk manipulasi adalah terbuka bagi siapa saja yang mengerti proses yang cukup jelas. . . . sebagai hasil penelitian psikologis, ditambah dengan sarana komunikasi modern, praktek demokrasi telah berbelok. Sebuah revolusi berlangsung, jauh lebih penting daripada pergeseran kekuatan ekonomi. . . . Di bawah pengaruh propaganda, belum tentu kita memahami arti jahat, konstanta lama pemikiran kita telah menjadi variabel. Hal ini tidak mungkin lagi, misalnya, untuk percaya pada dogma asli demokrasi, bahwa pengetahuan yang dibutuhkan untuk pengelolaan urusan manusia muncul secara spontan dari hati manusia. Dimana kita bertindak pada teori bahwa kita menunjukkan diri kita menipu diri sendiri, dan untuk bentuk persuasi bahwa kita tidak dapat memverifikasi. Hal ini telah menunjukkan bahwa kita tidak dapat mengandalkan pada intuisi, hati nurani, atau kecelakaan pendapat kasual jika kita berurusan dengan dunia luar jangkauan kita.”
–Walter Lippmann, Public Opinion
Ini mungkin menarik untuk dicatat bahwa Lippmann merupakan salah satu pendiri Council on Foreign Relations (CFR)-Dewan Hubungan Luar Negeri, kebijakan luar negeri paling berpengaruh di dunia. Fakta ini akan memberi Anda petunjuk kecil tentang pemikiran elit mengenai penggunaan media.
“Politik dan kekuatan ekonomi di Amerika Serikat terkonsentrasi di tangan “elit penguasa” yang menguasai sebagian besar perusahaan multinasional yang berbasis di AS, media komunikasi utama, universitas swasta besar dan banyak sarana publik. Didirikan pada tahun 1921, Dewan Hubungan Luar Negeri adalah hubungan utama antara perusahaan besar dan pemerintah federal. Telah disebut sebagai “sekolah untuk negarawan” dan dekat untuk menjadi dari apa yang C. Wright Mills katakan, yaitu Power Elite – sekelompok orang yang memiliki kesamaan kepentingan dan membentuk keadaan dunia dari posisi yang kelompok mereka capai, dan merencanakan semuanya di belakang layar. Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah bagian dari usaha Dewan, serta International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.
- Steve Jacobson, Mind Control in the United States
Beberapa anggota CFR saat ini termasuk David Rockefeller, Dick Cheney, Barack Obama, Hillary Clinton, gereja megah-pendeta Rick Warren dan para CEO perusahaan besar seperti CBS, Nike, Coca-Cola dan Visa.



Carl Jung
carljung1
Carl Jung
Carl Jung adalah pendiri psikologi analitis (juga dikenal sebagai psikologi Jung), yang menekankan pemahaman jiwa dengan mengeksplorasi mimpi, seni, mitologi, agama, simbol dan filsafat. Asal usul konsep psikologis yang banyak digunakan saat ini seperti Archetype, the Complex, the Persona, the Introvert/Extrovert dan Synchronicity. Ia sangat dipengaruhi oleh latar belakang okultisme keluarganya. Carl Gustav, kakeknya, adalah seorang Freemason (dia adalah Grand Master) dan Jung sendiri menemukan bahwa beberapa dari nenek moyangnya adalah Rosicrucian. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa ia memiliki minat yang besar dalam filsafat Timur dan Barat, alkimia, astrologi dan simbolisme. Salah satu konsep yang paling penting (dan disalahpahami) adalah Kesadaran kolektif/Collective Unconscious.
“Tesis saya, adalah sebagai berikut: Selain dari kesadaran kami, yang bersifat pribadi dan yang kami yakini sebagai jiwa, terdapat sistem psikis kedua yang bersifat kolektif, universal, dan impersonal yang identik pada semua individu. Kesadaran kolektif tidak berkembang secara individu tetapi diwariskan. Terdiri dari bentuk-bentuk pra-ada, yang sempurna, yang hanya bisa menjadi kesadaran sekunder dan yang memberikan bentuk nyata untuk isi psikis tertentu.”
- Carl Jung, The Concept of the Collective Unconscious
jung-carl-time-magazine1
1955 Time Magazine cover featuring Carl Jung. Looks a little like Avatar, doesn’t it?
Transpires ketidaksadaran kolektif melalui keberadaan simbol serupa dan tokoh mitologis dalam peradaban yang berbeda. simbol pola dasar tampaknya akan tertanam di bawah sadar kolektif kita, dan, saat terkena kepada mereka, kami menunjukkan daya tarik alam dan ketertarikan. Simbol tersembunyi oleh karena itu dapat memberikan suatu dampak yang besar pada orang, bahkan jika banyak orang tidak pernah secara pribadi diperkenalkan kepada makna esoteris simbol itu. Media massa pemikir, seperti Edward D. Bernays, ditemukan dalam konsep ini cara yang hebat untuk memanipulasi pribadi publik dan kolektif bawah sadar.

 Edward Bernays
Edward Bernays dianggap sebagai “ayah dari hubungan publik” dan konsep yang digunakan ditemukan oleh pamannya, Sigmund Freud untuk memanipulasi masyarakat dengan menggunakan alam bawah sadar. Ia berbagi pandangan Walter Lippmann tentang populasi umum dengan mempertimbangkan hal itu tidak rasional dan tunduk pada “naluri kawanan”. Menurutnya, massa perlu dimanipulasi oleh pemerintah tak terlihat untuk menjamin kelangsungan hidup demokrasi. 
“Manipulasi sadar dan cerdas dari kebiasaan terorganisir dan pendapat massa merupakan elemen penting dalam masyarakat demokratis. Mereka yang memanipulasi mekanisme tak terlihat dari masyarakat merupakan pemerintah yang tak terlihat yang merupakan kekuatan yang berkuasa sebenarnya dari negara kita.
Kami diatur, pikiran kita dibentuk, selera kita terbentuk, ide-ide kita disarankan, terutama bila kita mendengar sesuatu yang belum pernah kita dengar. Ini adalah hasil logis dari cara di mana masyarakat demokratis kita diatur. Sejumlah besar manusia harus bekerja sama dengan cara ini jika mereka untuk hidup bersama sebagai masyarakat agar kemasyarakatan berfungsi secara lancar.
“Gubernur-gubernur yang tidak terlihat”, dalam banyak kasus, tidak menyadari identitas sesama anggota mereka di dalam kabinet. ”
- Edward Bernays, Propaganda
Kampanye pemasaran Bernay berperan dalam mengubah fungsi masyarakat Amerika. Dia pada dasarnya menciptakan “konsumerisme” dengan menciptakan budaya dimana membeli untuk kesenangan daripada membeli untuk bertahan hidup. Untuk alasan ini, ia dimasukkan oleh Life Magazine pada Top 100 Amerikan yang paling berpengaruh pada abad ke-20.

Edward_Bernays1
Edward_Bernays


lasswell2
Harold Lasswell

Pada 1939-1940, University of Chicago adalah tuan rumah dari serangkaian seminar rahasia dalam hal komunikasi. Seminar ini didanai oleh Yayasan Rockefeller dan melibatkan para peneliti paling menonjol di bidang komunikasi dan studi sosiologis. Salah satu sarjananya adalah Harold Lasswell, seorang ilmuwan politik terkemuka Amerika dan teori komunikasi, yang mengkhususkan diri dalam analisis propaganda. Ia juga berpendapat bahwa demokrasi, pemerintahan yang diperintah oleh rakyat, tidak bisa mempertahankan dirinya sendiri tanpa suatu elit khusus dan membentuk opini publik melalui propaganda.
Dalam bukunya Encyclopaedia of the Social Sciences, Lasswell menjelaskan bahwa ketika elit memiliki kekurangan dalam hal yg diperlukan untuk memaksa ketaatan dari masyarakat, manajer sosial harus menambahkan pembenaran konvensional “teknik kontrol baru, terutama melalui propaganda.”
Lasswell ekstensif mempelajari bidang analisis untuk memahami efektivitas dari berbagai jenis propaganda. Dalam esainya, Lasswell menjelaskan bahwa, dalam rangka memahami makna pesan (misalnya film, pidato, buku, dll), kita harus mempertimbangkan frekuensi dengan simbol-simbol tertentu yang muncul dalam pesan, arah di mana simbol mencoba membujuk pendapat penonton, dan intensitas dari simbol-simbol yang digunakan.
Lasswell terkenal untuk model analisis medianya berdasarkan:
Who (says) What (to) Whom (in) What Channel (with) What Effect
Dengan model ini, Lasswell menunjukkan bahwa untuk benar menganalisis produk media, kita harus melihat pada yang menghasilkan produk (orang-orang yang memerintahkan penciptaan), yang itu ditujukan (target audiens) dan apa yang efek yang diinginkan produk ini (untuk menginformasikan, untuk meyakinkan, untuk menjual, dll) pada penonton.
Menggunakan video Rihanna sebagai contoh, analisis akan menjadi sebagai berikut: WHO-Siapa yg membuat: Vivendi Universal; APA yg dibuat: artis pop Rihanna; KE SIAPA: konsumen antara usia 9 dan 25; Dengan MEDIA apa: musik video, dan APA EFEKNYA: Menjual image artis, lagu nya, gambar dan pesan dalam musiknya.
Analisis video dan film pada website ini menyadari pentingnya “siapa yang berada di belakang” pesan yang dikomunikasikan kepada publik. Istilah Illuminati sering digunakan untuk menggambarkan kelompok elit penguasa yang menguasai massa yang tidak sadar telah dikuasai secara diam-diam. Meskipun istilah ini cukup simbolis, tetapi menggambarkan kedekatan elit dengan masyarakat rahasia dan pengetahuan gaib. Namun, saya pribadi membenci dengan menggunakan “teori konspirasi” untuk menggambarkan apa yang terjadi di media massa. Jika semua fakta mengenai sifat elitis industri sudah tersedia untuk umum, bisakah masih dianggap sebagai “konspirasi teori”?
Dulu ada berbagai sudut pandang, ide dan pendapat dalam budaya populer. Konsolidasi perusahaan media, bagaimanapun, menghasilkan standarisasi industri budaya. Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa semua musik baru-baru ini terdengar sama dan semua film baru-baru ini memiliki pesan yg tampak sama? Berikut ini adalah bagian dari jawabannya:
Kepemilikan Media
media-ownership
aol-time-warner

Seperti digambarkan dalam grafik di atas, jumlah perusahaan yang memiliki media di AS dari 50 perusahaan menjadi 5 perusahaan dalam waktu kurang dari 20 tahun. Berikut adalah perusahaan besar yang berkembang di seluruh dunia dan aset yang mereka miliki.
“Sebuah daftar perusahaan yang dikontrol oleh AOL Time Warner membutuhkan 10 halaman yg berisi daftar 292 perusahaan yang terpisah dan anak perusahaannya. Dari jumlah tersebut, 22nya merupakan usaha patungan dengan perusahaan besar lainnya yang terlibat dalam berbagai keikutsertaan dalam operasi media. Para mitra ini terdiri 3Com, eBay, Hewlett-Packard, Citigroup, Ticketmaster, American Express, Homestore, Sony, Viva, Bertelsmann, Polygram, dan Amazon.com. Beberapa sifat lebih akrab sepenuhnya dimiliki oleh Time Warner termasuk Book-of-the-Month Club; Little, penerbit Brown; HBO, dengan tujuh saluran, CNN, tujuh saluran khusus dan bahasa asing, Road Runner, Warner Brothers Studios; Weight Watchers, Popular Science, dan lima puluh dua perusahaan rekaman yang berbeda “.

- Ben Bagdikan, The New Media Monopoly
AOL Time Warner memiliki:
  • 64 majalah, termasuk Time, Life, People, MAD Majalah dan DC Comics
  • Warner Bros, New Line dan Fine Line Fitur di bioskop
  • Lebih dari 40 label musik, termasuk Warner Bros, Atlantik dan Elektra
  • Banyak jaringan televisi seperti WB Networks, HBO, Cinemax, TNT, Cartoon Network dan CNN
  • Madonna, Sean Paul, The White Stripes
viacom-logo1
Viacom memiliki:
  • CBS, MTV, MTV2, UPN, VH1, Showtime, Nickelodeon, Comedy Central, TNN, CMT dan BET
  • Paramount Pictures, film Nickelodeon, MTV Films
  • Blockbuster Video
  • 1800 layar di bioskop melalui Terkenal Pemain

disney
“Hollywood merupakan jantung, dengan delapan studio produksi film dan distributor: Walt Disney Pictures, Touchstone Pictures, Miramax, Buena Vista Home Video, Buena Vista Home Entertainment, Buena Vista International, Hollywood Pictures, dan Caravan Pictures.
The Walt Disney Company mengontrol delapan penerbit buku dengan Walt Disney Company Book Publishing dan ABC Publishing Group; 17 majalah, ABC Television Network, dengan 10 stasiun yang dimiliki dan dioperasikan sendiri termasuk dalam lima pasar atas; 30 stasiun radio, termasuk semua pangsa pasar utama; 11 saluran kabel, termasuk Disney, ESPN (bersama-sama), A & E, dan History Channel; 13 saluran siaran internasional yang membentang dari Australia ke Brasil, 7 unit produksi dan olahraga di seluruh dunia; dan 17 situs internet, termasuk ABC group, ESPN.sportszone, NFL.com, NBAZ.com, dan NASCAR.com. Lima kelompok musik termasuk Buena Vista, Lyric Street, dan Disney Walt label, dan produksi teater yang tumbuh di film The Lion King, Beauty and the Beast, dan King David. ”
- Ibid
The Walt Disney Company memiliki:
  • ABC, Disney Channel, ESPN, A & E, Sejarah Channel
  • Walt Disney Pictures, Touchstone Pictures, Hollywood Pictures, Miramax Film Corp, Dimensi dan Buena Vista International
  • Miley Cyrus / Hannah Montana, Selena Gomez, Jonas Brothers
logo-VIVENDI-UNIVERSAL
Vivendi Universal memiliki:
  • 27% dari penjualan musik AS dan label meliputi: Interscope, Geffen, A & M, Pulau, Def Jam, MCA, Mercury, dan Universal Motown
  • Universal Studios, Studio Canal, Film Polygram, Canal +
  • Banyak perusahaan internet dan ponsel
  • Lady Gaga, The Black Eyed Peas, Lil Wayne, Rihanna, Mariah Carey, Jay-Z
Sony_Corporation-logo
Sony memiliki:
  • Columbia Pictures, Screen Gems, Sony Pictures Classics
  • 15% dari penjualan US Musik, label termasuk Columbia, Epic, Sony, Arista, Jive dan RCA Records
  • Beyonce, Shakira, Michael Jackson, Alicia Keys, Christina Aguilera
Aktor dalam jumlah terbatas dalam industri komunikasi berarti sudut pandang yang terbatas dan ide2nya yg dijual ke masyarakat umum. Ini juga berarti pesan tunggal dapat dengan mudah memenuhi segala bentuk media untuk menghasilkan “persetujuan” dari masyarakat, semisal “ada senjata pemusnah massal di Irak” untuk “melegalkan” invasi ke Iraq.
Standardisasi Pemikiran Manusia 
Penggabungan perusahaan media dalam dekade terakhir menghasilkan oligarki kecil konglomerat media. Apa yang TV tunjukkan, kita ikuti, musik yang kita dengarkan, film-film kita melihat dan surat kabar yang kita baca, semuanya diproduksi oleh 5 perusahaan yang telah saya sebutkan. Pemilik dari konglomerat memiliki hubungan dekat dengan elit dunia dan, dalam banyak hal, mereka ADALAH the elite. Dengan memiliki semua outlet memungkinkan mereka untuk memiliki potensi dalam mencapai massa, konglomerat ini memiliki kekuatan untuk menciptakan di benak orang-orang, satu pandangan dunia kohesif, melahirkan sebuah “standardisasi pemikiran manusia”.
Bahkan gerakan atau gaya yang dianggap marjinal, pada kenyataannya, ekstensi dari pemikiran mainstream. media massa menghasilkan pemberontak mereka sendiri yang pasti melihat bagian tapi masih bagian dari pembentukan. Seniman, kreasi dan ide-ide yang tidak sesuai dengan cara berpikir arus utama yang tanpa ampun ditolak dan dilupakan oleh konglomerat, yang pada gilirannya membuat mereka hampir menghilang dari masyarakat itu sendiri. Namun, ide-ide yang dianggap valid dan diinginkan untuk diterima oleh masyarakat yang terampil dipasarkan ke massa dalam rangka untuk membuat mereka menjadi norma yang lebih jelas.
Pada tahun 1928, Edward Bernays sudah melihat potensi pergerakan besar dalam membakukan pemikiran massa:
“Film Amerika adalah pembawa propaganda pikiran bawah sadar terbesar di dunia saat ini. Ini adalah distributor besar bagi ide-ide dan pendapat. Gambar bergerak dapat standarisasi ide-ide dan kebiasaan suatu bangsa. Karena gambar yang dibuat untuk memenuhi permintaan pasar, mereka mencerminkan, menekankan dan bahkan membesar-besarkan kecenderungan populer yang luas, daripada merangsang ide-ide baru dan pendapat. Gambar gerak avails sendiri hanya ide dan fakta-fakta yang dalam mode. Sebagai surat kabar berusaha untuk menyiapkan berita, ia berusaha untuk menyiapkan hiburan.”
- Edward Bernays, Propaganda
Fakta ini ditandai sebagai bahaya bagi kebebasan manusia di tahun 1930-an oleh para pemikir dari mazhab Frankfurt seperti Theodor Adorno dan Herbert Marcuse. Mereka mengidentifikasi tiga masalah utama dengan industri budaya. Industri ini dapat:

  1. mengurangi manusia yang memiliki kemampuan emansipasi, yang mampu membuat keputusan yang rasional di tengah massa;
  2. mengganti drive yang sah untuk otonomi dan kesadaran diri dengan kemalasan, mengharapkan rasa aman dengan mencocokkan diri dengan dunia luar dan kepasifan, dan
  3. memvalidasi gagasan bahwa laki-laki benar-benar berusaha untuk melarikan diri dari dunia absurd dan kejam di mana mereka hidup dengan kehilangan dirinya dalam kepuasan kondisi hipnosis-diri.
Gagasan pelarian bahkan lebih relevan saat ini dengan munculnya video game online, film 3D dan bioskop rumah. Massa, terus mencari hiburan state-of-the-art, akan resor untuk produk dengan anggaran tinggi yang hanya dapat diproduksi oleh perusahaan-perusahaan media terbesar di dunia. Produk ini mengandung pesan hati-hati yg dapat dihitung dan simbol yang tidak lebih dan tidak kurang dari propaganda hiburan. Masyarakat telah dilatih untuk CINTA propaganda untuk sejauh hal itu membelanjakan uangnya dengan susah payah untuk terkena propaganda hiburan. Propaganda (digunakan dalam kedua arti politik, budaya dan komersial) tidak lagi bentuk komunikasi koersif atau otoritatif yang ditemukan di kediktatoran: ia telah menjadi sinonim hiburan dan kesenangan.
“Sehubungan dengan propaganda pendukung awal keaksaraan universal dan pers bebas yang dibayangkan hanya dua kemungkinan: propaganda mungkin benar, atau mungkin salah. Mereka tidak meramalkan apa sebenarnya yang terjadi, terutama di negara demokrasi barat yang kapitalis – pengembangan industri komunikasi massa yang luas, yang bersangkutan pada umumnya tidak dengan benar atau yang salah, tetapi dengan kenyataan, sama sekali tidak relevan . Singkatnya, mereka gagal untuk memperhitungkan selera rekening manusia hampir tak terbatas untuk selingan.”
- Aldous Huxley, Preface to A Brave New World
Sepotong tunggal media sering tidak memiliki efek yang berlangsung pada jiwa manusia. Media massa, bagaimanapun, dengan sifat maha-nya, menciptakan lingkungan hidup tempat dimana kita berevolusi setiap hari. Hal ini mendefinisikan norma dan tidak termasuk yang tidak diinginkan. Dengan cara yang sama kereta kuda memakai penutup mata sehingga mereka hanya dapat melihat apa yang benar di depan mereka, massa hanya bisa melihat di mana mereka harus pergi.
“Ini dimungkinkan dengan munculnya media massa yang memungkinkan penggunaan teknik propaganda dalam skala sosial. Liputan pers, radio dan televisi untuk menciptakan lingkungan yang membuat propaganda ini bertahan secara terus menerus, abadi dan mempengaruhi secara total nyaris tak terlihat justru karena ia menciptakan lingkungan yang konstan. Media massa menyediakan hubungan penting antara individu dan tuntutan masyarakat teknologi. ”
- Jacques Ellul
Salah satu alasan media massa berhasil mempengaruhi masyarakat adalah karena jumlah ekstensif penelitian tentang ilmu kognitif dan sifat manusia yang telah diterapkan untuk itu.
Teknik-teknik Manipulasi

“Publisitas adalah upaya sengaja untuk mengelola persepsi publik tentang subjek. Subyek publisitas termasuk orang (misalnya, politisi dan seniman), barang dan jasa, organisasi dari semua jenis, dan karya seni atau hiburan. ”
Dorongan untuk menjual produk dan ide-ide kepada massa telah menyebabkan sejumlah penelitian yang belum pernah terjadi sebelumnya, penelitian tentang perilaku manusia dan jiwa manusia. Ilmu kognitif, psikologi, sosiologi, semiotika, linguistik dan bidang terkait lainnya dan masih secara ekstensif diteliti melalui studi yang didanai dengan baik.
“Tidak ada kelompok sosiolog dapat mendekati tim iklan dalam pengumpulan dan pengolahan data sosial yang dieksploitasi. Tim iklan telah menghabiskan miliaran setiap tahun pada penelitian dan pengujian reaksi, dan produk mereka dan mengakumulasi materi tentang berbagi pengalaman dan perasaan dari seluruh masyarakat.”
- Marshal McLuhan, The Extensions of Man
Hasil studi tersebut diterapkan untuk iklan, film, video musik dan media lainnya untuk membuat mereka sebagai berpengaruh mungkin. Seni pemasaran sangat dihitung dan ilmiah karena harus mencapai baik individu dan kesadaran kolektif. Pada produk-produk budaya tinggi anggaran, video tidak pernah “hanya video”, Gambar, simbol dan makna secara strategis ditempatkan dalam rangka untuk menghasilkan efek yang diinginkan.
“Hal ini dengan pengetahuan tentang manusia, kecenderungan nya, keinginannya, kebutuhannya, mekanisme psikis, Otomatisasi nya serta pengetahuan psikologi sosial dan psikologi analitis yang mengolah teknik-teknik propaganda.”
- Propagandes, Jacques Ellul (free translation)
Propaganda hari ini hampir tidak pernah menggunakan argumen rasional atau logis. Langsung menyentuh kebutuhan manusia yang paling mendasar dan naluri untuk menghasilkan respons emosional dan tidak rasional. Jika kita selalu berpikir rasional, kami mungkin tidak akan membeli 50% dari apa yang kita miliki. Bayi dan anak-anak selalu ditemukan dalam iklan yang ditujukan pada perempuan untuk alasan tertentu: studi menunjukkan bahwa gambar anak-anak memicu para wanita untuk insting memelihara, untuk peduli dan untuk melindungi, pada akhirnya menyebabkan simpatik yang bias terhadap iklan.
soda-ads-
Strange old 7up ad using the cuteness of babies

Seks ada dimana-mana di media massa, karena menarik dan menjaga perhatian pemirsa. Langsung menghubungkan kebutuhan hewan kita untuk berkembang biak dan untuk mereproduksi, dan, bila dipicu, naluri ini dapat langsung dilatar pikiran-pikiran rasional lain dalam otak kita.
Subliminal Perception
Bagaimana jika pesan yang dijelaskan di atas mampu mencapai langsung pikiran bawah sadar pemirsa, tanpa pemirsa menyadari apa yang terjadi? Itulah tujuan persepsi subliminal. Iklan frase subliminal diciptakan pada tahun 1957 oleh peneliti pasar AS James Vicary, yang mengatakan ia bisa penonton bioskop untuk “minum Coca-Cola” dan “makan popcorn” dengan pesan-pesan berkedip pada layar untuk waktu yang singkat dan pemirsa tidak sadari.
“Persepsi bawah sadar adalah suatu proses yang disengaja yang dibuat oleh teknisi komunikasi, di mana Anda menerima dan merespon informasi dan instruksi tanpa sadar memberikan petunjuk”
- Steve Jacobson, Mind Control in the United States
Teknik ini sering digunakan dalam pemasaran dan kita semua tahu SEKS telah dijual.
subliminal-imagery
coca-cola-ice-cube-blowjob-subliminal-advert
AXE
Kata "sex" pada iklan Axe
Meskipun beberapa sumber mengklaim bahwa iklan subliminal tidak efektif, dokumentasi penggunaan teknik ini di media massa membuktikan bahwa penciptanya percaya pada kekuatan subliminal message ini. Studi terbaru juga terbukti efektif, terutama ketika pesan negatif.

“Sebuah tim dari University College London, yang didanai oleh Wellcome Trust, menemukan bahwa [persepsi subliminal] sangat bagus untuk menanamkan pikiran negatif. Ada banyak spekulasi tentang apakah orang dapat memproses informasi emosional tidak sadar, untuk gambar misalnya, wajah dan kata-kata, “kata Profesor Nilli Lavie, yang memimpin penelitian. Kami telah menunjukkan bahwa orang dapat merasakan nilai emosional pesan subliminal dan telah ditunjukkan secara meyakinkan bahwa orang jauh lebih selaras dengan kata-kata negatif. ”
- Source
Sebuah contoh terkenal tentang pesan subliminal dalam bidang politik adalah iklan George Bush melawan Al Gore di tahun 2.000
 
Tepat setelah nama Gore disebutkan, kata akhir dari "bureaucrats" - "rats" - berkedip selama sepersekian detik di layar.
rats
Penutup
Artikel ini menguji para pemikir utama di bidang media massa, struktur kekuasaan media dan teknik yang digunakan untuk memanipulasi massa. Saya yakin informasi ini sangat penting untuk pemahaman dari “mengapa” dalam topik yang dibahas di mureo. “Populasi massal” versus “kelas penguasa” dikotomi dijelaskan dalam banyak artikel bukan “teori konspirasi” (sekali lagi, aku benci istilah ini), tetapi kenyataan telah jelas diperlihatkan dalam industri dalam beberapa abad ini.
Lippmann, Bernays dan Lasswell menyatakan bahwa masyarakat tidak cocok untuk menentukan nasib mereka sendiri, yang merupakan tujuan yang melekat pada demokrasi. Sebaliknya, mereka menyerukan cryptocracy, sebuah pemerintah tersembunyi, sebuah kelas penguasa yang bertanggung jawab atas “kelompok bingung.” Sebagai ide-ide mereka terus diterapkan kepada masyarakat, maka semakin jelas bahwa populasi yang bodoh tidak menjadi kendala bahwa penguasa harus berurusan dengan: Ini adalah sesuatu yang diinginkan dan, memang perlu, untuk memastikan kepemimpinan total. Populasi yang bodoh tidak tahu hak, tidak mencari pemahaman yang lebih besar dari masalah dan tidak berwenang bertanya. Ini hanya mengikuti tren. Budaya populer melayani dan memelihara kebodohan dengan terus melayani sampai hiburan otak-hal rumit dan menyoroti merosotnya mereka sehingga mengidolakan selebriti. Banyak orang bertanya kepada saya: “Apakah ada cara untuk menghentikan ini?” Ya, ada. HENTIKAN MENDENGARKAN OMONG KOSONG MEREKA DAN BACA BUKU.
"If a nation expects to be ignorant and free, it expects what never was and never will be."
- Thomas Jefferson
Diterjemahkan oleh: Mureo